Selasa, 22 Mei 2012

Dahsyatnya Sakaratul Maut

Diposting oleh Taty saeng G di 17.57
Assalamu'alaikum Sahabat Fillah, ~Dahsyatnya Sakaratul Maut~

“Demi ALLAH, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, ∂αη mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).
Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :
1.-Kematian bersifat memaksa ∂αη siap menghampiri Manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko Kematian.
Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan ALLAH (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu ∂αη untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. ALLAH Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154).

2.-Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka Bumi ini.

Di mana saja kamu berada, Kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, ∂αη jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi ALLAH”, ∂αη kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi ALLAH”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisaa 4:78).

3.-Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (ALLAH), yang mengetahui yang gaib ∂αη yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS Al-Jumu’ah, 62:8).

4.-Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya ALLAH, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; ∂αη Dia-lah Yang menurunkan hujan, ∂αη mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34).

5.-Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat.
Dan ALLAH sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11).

Di akhir sakaratul maut, seorang Manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga ALLAH tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, ∂αη membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga ALLAH tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang ∂αη Roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya ∂αη diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”.

Dan inilah ucapan Malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai Musuh ALLAH, itulah Rumahmu kelak, bersiaplah Engkau merasakan Siksa Neraka”. Na uudzu billaahi min dzalik!

Dan saat terakhir Sakaratul Mautnya, Malaikatpun akan menunjukkan Surga yang akan menjadi Rumahnya kelak di Akhirat, ∂αη berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai Sahabat ALLAH, itulah Rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.

Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai Hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu Istiqomah dalam Keimanan, ∂αη termasuk Umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di Dunia, di akhir hidup, ketika Sakaratul Maut, di Alam Barzakh, di Padang Mahsyar, di Jembatan Jembatan Sirath-Al Mustaqim, ∂αη seterusnya. InsyaALLAH.


Create by : Fevi Istiani
Fb: 
http://www.facebook.com/profile.php?id=1744521683

0 komentar:

Posting Komentar

 

Taty Harlini Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos