Sabtu, 01 Februari 2014

BANJIR JAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH JOKOWI

Diposting oleh Taty saeng G di 21.12 0 komentar

BANJIR JAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH JOKOWI

            Jakarta banjir.!
Hal tersebut mungkin sudah tak asing lagi didengar, bahkan bagi penduduk Jakarta banjir seolah menjadi tradisi setiap tahunnya. Emang aneh sihh melihat Jakarta adalah ibukota negara kita tiap tahun harus menerima banjir kiriman dari Bogor, tapi ini lah kenyataannya. Setiap kali titik air bendungan katulampa Bogor berstatus siaga, saat itu juga warga Jakarta harus waspada dan siaga jika sewaktu-waktu banjir datang mereka sudah dalam keadaan aman.

            Dari tahun ke tahun berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Dari pembangunan BKT, pembenahan waduk sampai ke pembenahan gorong-gorong dijalan raya. Tak heran emang jika Jakarta kerap didatangi banjir mengingat penduduk kota Jakarta sangat tak peduli akan lingkungan tempat tinggalnya. Bisa dilihat hampir di semua kali yang ada di Jakarta tertimbun sampah. Jadi, banjir di Jakarta tak boleh disalahkan penuh pada pemimpinnya akan tetapi seluruh warga Jakarta ikut andil didalamnya.

            Diawal tahun 2014 ini, Jakarta kembali lagi didatangi banjir. Hujan yang mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya kembali menjadi saksi rintihan para pengungsi yang tak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya bisa pasrah dan meminta pertolongan. Banjir kali ini juga menjadi banjir perdana dalam masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan wakilnya Basuki Purnama Ahok alias Ahok. Gubernur dan wakil gubernur yang sedang naik daun ini menjadi tempat mengadunya para korban banjir. Dan tak heran juga, pasangan ini telah banyak memberikan dan selalu berupaya melakukan yang terbaik bagi kota Jakarta. Sangat erotis emang jika dibandingkan dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya, segala keluh kesah warga ditampung dan dijawab melalui pelaksanaan bukan dengan kata-kata. Dan itu terbukti !

            Titik banjir kali ini yaitu pada masa kepemimpinan Jokowi diklaim lebih sedikit daripada masa pemerintahan Foke. Titik dizaman Foke awalnya 78, setelah ada BKT turun menjadi 62. Sedangkan pada masa Jokowi separuh dari titik banjir masa Foke, yaitu 45 awalnya, dan sekarang turun menjadi 35 titik. Kabid BPBD DKI mengakatakan, genangan yang ada dikawasan Pluit juga jauh berkurang setelah program normalisasi waduk dilakukan oleh Jokowi. Begitu juga pada titik banjir dijalan Sudirman-Thamrin sudah tidak terdampar banjir pada musim ini.

            Menghilangkan banjir dari Jakarta bukanlah pekerjaan yang gampang, butuh waktu dan kerjasama semua warganya. Mengingat geografis sebagian besar wilayahnya berada dibawah permukaan air laut dan dialiri 13 sungai. Untuk menanggulangi banjir di Jakarta yang dibutuhkan adalah kewaspadaan masyarakat. Siapa pun gubernurnya akan sangat sulit mengatasi banjir. Dengan kata lain, warga harus bisa hidup harmonis dengan ancaman bencana. Saat musim hujan jangan panik, siapkan langkah-langkah evakuasi ketempat aman.


Seberapa bagus atau efektifnya cara atau sistem, tidak akan berjalan lancar jika masyarakat tidak menjalankan sistem tersebut dan masyarakat sendiri yang memicu terjadinya banjir, maka akan butuh waktu yang panjang agar masalah banjir terselesaikan. 

SIAPA IBU ?

Diposting oleh Taty saeng G di 11.01 0 komentar
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Tuhan... "Para malaikat disini mengatakan bahwa besok mereka akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana? saya begitu kecil dan lemah"

Tuhan menjawab... "Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu" "Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi

Tuhanpun menjawab, "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia" Si bayi pun bertanya kembali... "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?" Sekali lagi Tuhan menjawab... "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa" Si bayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?" 
Dengan penuh kesabaran, Tuhan pun menjawab... "Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun" Si bayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi" 
Dan Tuhanpun menjawab... "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaimana cara agar kamu bisa kembali kepada-Ku walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu" Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar, Dan sang anak dengan suara lirih bertanya... "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberi tahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?" 
Tuhan pun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu...IBU..." Kenanglah Ibu yang menyayangimu Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu... 
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit? Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan. Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu. 
Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang. Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malam kian larut. Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa ketika ibumu telah tiada... IBU... maafkan aku... Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas...

Oleh : Rizalarafah


Kenapa Harus Wanita Sholehah ?

Diposting oleh Taty saeng G di 10.56 0 komentar
Kenapa Harus Wanita Sholehah ?

Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka? Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..

Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..

Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka? Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…

Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah totalitas untuk berkarya di hadapan-Nya.. Bersama dengan siapapun selama mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk itu, aku menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan semua kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih utuh dari wanita di manapun..

Sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka? Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana mereka bisa romantis? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta, apalagi jatuh cinta?

Aku menjawab.. Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian.

Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-Nya… Itulah yang membedakan mereka.. Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu, mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..

Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun, seperti permata-permata surga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia..

Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka? Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an dibanding ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman sebaya mereka sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri mereka? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern?

Aku menjawab.. Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al Qur’an maka memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan al Qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.

Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri… Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki semua kecantikan itu?

Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa kesehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus terbentur dengan kondisi akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang siap untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan, untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.

Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka? Pada akhirnya, akupun menjawab… Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang shalih seperti mereka..
Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga meluruskan khilaf mereka…

Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari surga yang turun ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk memberikan kepadamu yang tak berarti di mata-Nya… Allah menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni surga… Menahan mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah.. sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan perjuangan.

Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan dengan berjuang untuk memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah habis meski semua isi bumi tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki shalih penghulu surga…

Seberat itukah? Ya… Takkan mudah.. sebab surga itu tidak bisa diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…



5 MATA UANG YANG SAAT MENDOMINASI DI DUNIA

Diposting oleh Taty saeng G di 10.46 0 komentar

Saat ini Indonesia tengah kalang kabut menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang disebabkan aksi jual besar-besaran para investor.

Bahkan Bank Indonesia sepanjang tahun ini bahkan sudah empat kali menaikkan tingkat suku bunga acuannya (BI rate) sepanjang tahun ini guna mengantisipasi pelemahan rupiah lebih lanjut.

Seperti dilansir dari Foxnews24x7.com, Sabtu (14/9/2013), meski banyak mata uang yang memiliki nilai tukar rendah terhadap dolar AS, namun ada sejumlah negara yang memiliki mata uang yang tangguh. Di negara-negara tersebut harga dolar masih berada di bawah mata uangnya.


Sebut saja Kuwait, nilai 1 dinarnya setara dengan US$ 3,51. Namun mahalnya nilai mata uang tersebut tak berarti menjadikannya sebagai pilihan investasi.

Berikut 5 mata uang paling mahal di dunia

1.     Dinar Kuwait

Nilai tukar terhadap dolar: 1 KWD = US$ 3,51
Di kawasan yang sedikit lebih kecil dari New Jersey, terdapat satu negara yang memiliki nilai tukar mata uang yang paling tinggi terhadap dolar. Tahun ini, Kuwait terlibat sejumlah diskusi dengan lima kerajaan Timur Tengah lainnya untum membentuk satu mata uang baru. Mata uang Kuwait saat ini terus menguat terhadap dolar.

    2. Dinar Bahrain

Nilai tukar terhadap dolar: 1 BHD = US$ 2,65
Negara kecil ini memiliki luas wilayah yang hampir setara dengan 3,5 kali luas Washington DC. Secara geografis Bahrain merupakan pusat negara-negara di teluk Persia. Industrinya banyak tergantung pada produksi minyak, jasa keuangan, dan konstruksi. Dinar Bahrain merupakan mata uang termahal ke dua di dunia. Diharapkan nilainya akan terus stabil terhadap dolar.

3.     Riyal Omani

Nilai tukar terhadap dolar: 1 OMR = US$ 2,6
Negara di wilayah pantai timur Afrika, Oman memiliki nilai mata uang sangat kuat terhadap dolar AS. Di sana 1 riyal Oman setara dengan US$ 2,6. Dengan kuatnya hubungan antar perusahaan di sana, sepertinya riyal akan terus menguat terhadap dolar.

   4.     Lats Latvia

Nilai tukar terhadap dolar: 1 LVL = US$ 1,89
Luas Latvisa hampir setara dengan Virginia Barat, AS. Negara ini tengah dalam proses untuk mengganti lat dengan euro yang pernah diprediksi akan menjadi mata uang resminya pada 2012 lalu.


 5.     Poundsterling Inggris

Nilai tukar terhadap dolar: 1 GBP = US$ 1,58
Di musim liburan seperti ini, para penduduk Inggris mengambil keuntungan dari nilai tukarnya yang bernilai tinggi. Warga Inggris ini datang ke AS di mana semua barang hanya dibayar setengah harga saja.



PRO DAN KONTRA PENUTUPAN TERMINAL LEBAK BULUS

Diposting oleh Taty saeng G di 10.27 0 komentar
Penutupan Terminal Lebak Bulus menuai pro dan kontra oleh sejumlah Perusahaan Organda (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Penutupan dilakukan karena terminal itu akan dijadikan Depo Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Selain terminal AKAP, Stadion Lebak Bulus juga akan dihancurkan untuk proyek MRT.

Sebagai penggantinya, DKI akan mengalihkan bus AKAP itu ke Terminal Kampung Rambutan dan terminal lainnya. Sedangkan stadion pengganti Lebak Bulus sudah disiapkan Stadion BMW.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya menunda penutupan Terminal Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP) Lebak Bulus. Padahal, terminal khusus AKAP itu sedianya ditutup beberapa hari lalu.

Ada banyak alasan mengapa jokowi menunda penutupan. Meski menunda penutupan, proyek MRT jalan terus. Berikut ini hal yang membuat jokowi tunda penutupan terminal.
Jokowi tak kuasa melihat para pedangan terus melakukan protes terhadap rencana Pemprov DKI menutup terminal AKAP Lebak Bulus. Mereka terus melakukan unjuk rasa.

Para pedagang demo sejak 1 Januari 2013. Dengan membawa spanduk, mereka protes atas rencana jokowi membangun MRT.
“Kami mendukung program pemprov dalam pembuatan MRT, tapi kami diberikan tempat yang baru yang lebih layak,” ujar seorang orator yang menyampaikan aspirasinya, di Terminal Lebak Bulus, Senin (6/1).
“Lebak Bulus siapa yang punya, yang punya kita semua,” tambah sang orator sambil berteriak.

Suara kencang demo tolak penutupan terminal AKAP tidak hanya datang dari para pedagang, tapi juga para sopir. Mereka juga menolak keras. Akibat mereka demo, sejumlah loket pemesanan karcis juga terlihat tak melayani penjualan tiket.
“Loket (penjualan tiket) bus luar kota memang tutup. Tidak ada yang jual tiket,” ujar Iwan, salah satu Pengusaha Otobus (PO) Ramayana, saat ditemui di lokasi, Senin (6/1).
Kendati demikian, pelayanan penjualan tiket untuk bus dalam kota dan angkutan lainnya masih tetap beroperasi. Mereka menegaskan aksi ini bukan penolakan membangun MRT tapi karena solusi yang diberikan kurang memadai. Jokowi telah memerintahkan Dinas Perhubungan agar melakukan sosialisasi kembali. Dishub DKI juga diperintahkan untuk menyelesaikan persoalan di terminal agar penutupan berjalan lancar.
“Masak semuanya harus saya sendiri. Ya memang harus diberikan dong, didelegasikan, supaya semuanya kerja maksimal,” jelasnya.

Jokowi mengaku tidak memberi target sampai kapan penundaan ini berlangsung. Sebab, dia mengaku masih menunggu Dishub Jakarta menyelesaikan sosialisasi. jokowi menegaskan agar Dishub DKI melakukan pendekatan dengan cepat.

Protes sejumlah pengusaha bus, sopir dan pedagang, membuat Gubernur jokowi membatalkan sementara penutupan Terminal Lebak Bulus. Meski terminal tetap beroperasi, jokowi memastikan pekerjaan proyek angkutan massal Mass Rapid Transit (MRT) tetap berjalan.
“Tadi malam sudah kita hitung dan tidak berpengaruh. Meskipun ditunda kepentingan yang lebih besar, pembangunan MRT tetap tepat waktu,” jelas Jokowi.

Jokowi menegaskan secara keseluruhan batalnya penutupan itu tak terlalu mengganggu pekerjaan. Hanya saja, pembangunan stasiun dan depo MRT pastinya agak terlambat.

Ssumber: www.merdeka.com

DAMPAK LEMAHNYA RUPIAH TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT

Diposting oleh Taty saeng G di 10.20 0 komentar
Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi berpotensi mengurangi daya beli konsumen Indonesia terhadap produk-produk impor seperti pakaian dan mobil. Pasalnya, harga produk asing di dalam negeri dapat melonjak lebih tinggi dibandingkan beberapa bulan sebelumnya seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga menembus level Rp 11.813 atau terburuk sepanjang tahun ini ditanggapi Menteri Keuangan Chatib Basri. Dia mengaku peningkatan kebutuhan dolar dari importir melonjak menjelang tutup tahun atau setiap bulan.

Chatib mengaku, pasar kapital di negara Asia lain juga ikut berada di zona merah, kecuali Tokyo menunjukkan tanda positif. Dia menambahkan, rencana penarikan stimulus (tapering off) berkontribusi memberikan sentimen negatif terhadap tingginya volatilitas rupiah.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa (25/11/2013), produsen mobil asal AS General Motors (GM) yang baru membuka pabriknya di Indonesia awal tahun ini mengaku kondisi perekonomian di Indonesia sekarang serba tidak pasti. Pelemahan rupiah yang terjadi terus menerus menjadi salah satu faktor yang dikhawatirkan berdampak pada daya beli konsumen Indonesia.
"Perlambatan penjualan memang terjadi, terkait ketidakpastian ekonomi saat ini, mulai dari nilai tukar rupiah yang terus merosot sampai persiapan pemilu presiden tahun depan," ungkap Presiden GM di Indonesia , Michael Dunne.

Menurut dia, hingga pemilu dimulai, penjualan mobil di Indonesia tak akan mengalami peningkatan. Meski begitu, Dunne juga tak melihat adanya penurunan penjualan.
"Mungkin empat sampai enam bulan ke depan, pasar akan tetap soft, tapi bukan penurunan. Penjualan akan tetap tumbuh tapi memang tak akan secepat sebelumnya," jelas dia.

Sementara itu, Kanmo Retail Group yang telah membuka 80 toko di Indonesia, agak pesimis atas rencananya untuk membuka 19 outlet lain tahun depan. Meski begitu, dia yakin konsumen Indonesia tak akan kehilangan daya belinya.
"Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan 60% pendapatannya berasal dari belanja konsumen. Indonesia juga punya lebih banyak konsumen dibandingkan negara manapun di kawasan tersebut," ungkap Direktur Pelaksana Kanmo Retail Group Hitesh Bharwani.

Namun demikian, jika rupiah terus melemah, diakui Hitesh dapat membuat harga produk-produk asing seperti milik perusahaannya melambung tinggi. Dengan begitu. dia meyakini kemungkinan adanya pengurangan daya beli masyarakat Indonesia.

Terpenting, menurut Chatib, pemerintah akan segera merilis paket kebijakan ekonomi lanjutan pada pekan depan. Pemerintah akan mengumumkan dua kebijakan mengenai Pajak Penghasilan (PPh) impor dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

sumber:bisnis.liputan6.com


PEMISAHAN BANK INDONESIA DAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Diposting oleh Taty saeng G di 10.08 0 komentar
Perubahan yang terjadi sesuai dengan kebutuhan zaman dan keinginan pemerintah yang berkuasa, terjadi karena keinginan negara pemberi bantuan dan pemberi utang. 
Hal ini bisa dilihat mulai dari UU No 11 Tahun 1953 sebagai perubahan terhadap “De Javasche Bankwet 1922” dan UU tanggal 31 Maret 1922 (Staatsblad 1922 Nr 181), UU No 13 Tahun 1968 sebagai perubahan terhadap UU No 11 Tahun 1953, UU No 23 tahun 1999 yang melakukan perubahan UU No 13 Tahun 1968, UU No 3 Tahun 2004 amendemen terhadap UU No 23 Tahun 1999, dan terakhir adalah Perppu No 2 Tahun 2008 sebagai perubahan kedua UU No 23 Tahun 1999.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan membahas UU tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), satu undang-undang yang diamanatkan oleh UU No 3 Tahun 2004 yang harus dibentuk. Yang segera akan berpindah tangan adalah fungsi pengawasan bank ke lembaga pengawasan sektor jasa keuangan selambat-lambatnya 31 Desember 2010. Artinya, ini bukan hanya akan merupakan perubahan terhadap UU Bank Indonesia, tetapi yang paling kasat mata adalah perubahan fungsi Bank Indonesia. Fungsi pengawasan yang sempat dinikmati oleh Bank Indonesia selama masa reformasi.
Telunjuk yang selalu menuding ke arah ke Bank Indonesia, ada karena tidak mampunya mereka melakukan pengawasan secara baik terhadap bank. Contoh yang paling aktual adalah gagalnya Bank Indonesia melakukan pengawasan terhadap Bank Century. Timbul kecaman pedas karena bailout Bank Century yang oleh banyak pihak dianggap tidak masuk akal. Bank Indonesia dianggap tidak mampu bertindak tegas atau tidak mampu menjatuhkan hukuman yang keras kepada bank yang ditengarai melakukan fraud atau kejahatan perbankan lainnya. 

Sinkronisasi Pasal 
Otoritas Jasa Keuangan ini bukan konsep baru dalam UU Bank Indonesia. Bahkan, dalam UU No 23 Tahun 1999, pembentukan lembaga yang akan melakukan pengawasan secara khusus terhadap perbankan akan dibentuk selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2002. Kemudian, diperpanjang oleh UU No 3 Tahun 2004 menjadi selambat-lambatnya 31 Desember 2010.
Bukan hanya pemisahan fungsi pengawasan bank yang terjadi dengan dibentuknya OJK. Secara teoretis, pemisahan otoritas keuangan dan moneter dilakukan dalam rangka menjaga independensi bank sentral dan otoritas jasa keuangan, sehingga terjadi efisiensi dan saling mengawasi untuk menghindari penyimpangan. Akan tetapi, dalam perkembangannya, negara-negara yang selama ini me¬nganut pemisahan tersebut, sejak terjadi krisis, sudah mulai mendiskusikan penggabungan kembali kedua fungsi tersebut dalam satu lembaga, yaitu bank sentral seperti yang terjadi di Amerika.
Pembentukan OJK ini akan berpengaruh terhadap beberapa ketentuan dalam UU Bank Indonesia. Pasal-pasal dalam UU OJK yang juga harus di¬sesuaikan dengan UU BI paling kurang harus dilakukan terhadap Bab VI, Tugas Mengatur dan Mengawasi Bank, Pasal 24–35. Artinya, melaksanakan perintah Pasal 34 UU BI tidak hanya berhenti pada pembentukan OJK, tetapi juga harus ada sinkronisasi kedua UU mengenai tugas mengatur dan mengawasi bank. 
Sinkronisasi ini terutama berhubungan dengan sanksi terhadap bank yang melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud oleh Pasal 23 UU BI, Pasal 26 ketentuan di bidang perizinan, termasuk mencabut izin usaha, pembukaan dan penutupan serta pemindahan kantor bank, izin pemilikan bank dan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan tertentu. Pasal 28 mengenai kewajiban menyampaikan laporan. Pasal 29 pemeriksaan bank secara berkala atau pemeriksaan sesuai dengan keperluan. Pasal 31, kewenangan menghentikan sementara kegiatan yang diduga merupakan tindak pidana perbankan. Pasal 32, mengenai sistem informasi antarbank. Lalu yang tidak kalah pentingnya lagi adalah mengenai ketentuan Pasal 11 UU No 23 Tahun 1999 jo UU No 3 Tahun 2004 jo UU No 6 Tahun 2009, tentang fasilitas pembiayaan darurat. Semua ketentuan ini pasti akan saling terkait dengan fungsi pengawasan bank.

Pekerjaan Besar
Persiapan yang harus segera dilakukan Bank Indonesia dan pemerintah sekarang adalah mulai memisahkan fungsi pengawasan Bank Indonesia pada lembaga pengawasan sektor jasa keuangan.
Pemisahan ini akan menjadi pekerjaan rumah Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan. Pekerjaan rumah itu termasuk mempersiapkan organisasi yang kuat dan melakukan seleksi yang patut terhadap personel-personel yang akan diberi kepercayaan untuk memimpin lembaga yang sangat terkait dengan gelimangan uang. Pemisahan ini tentu akan menjadi salah satu pekerjaan berat yang harus dilakukan tanpa me¬nunggu kedatangan Gubernur Bank Indonesia yang baru, siapa pun yang terpilih nanti.

Sebagai akibat langsung dari adanya OJK kegiatan yang tidak kalah beratnya menunggu Gubernur Bank Indonesia adalah melakukan perampingan terhadap Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah bank sentral yang bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan rupiah, bukan bank dagang. Berkaca dari bank sentral yang sudah sangat mapan, organisasi Bank Indonesia yang mempunyai perwakilan di banyak provinsi dan di luar negeri layak dipertimbangkan untuk dikurangi. Gemuknya organisasi ini, tentu juga memengaruhi besarnya biaya Bank Indonesia.
Pekerjaan yang juga menunggu Gubernur Bank Indonesia adalah pembentukan Badan Supervisi Bank Indonesia. Badan supervisi yang selama ini menjalankan tugasnya telah lama berakhir. Belum ada penggantinya. Badan supervisi ini, sebagaimana berulang kali dinyatakan oleh Darmin Nasution sebagai wakil pemerintah dalam melakukan amendemen UU BI, adalah dalam rangka memperkuat akuntabilitas Bank Indonesia, dengan tugas pokok mengawasi secara profesional Bank Indonesia. Fungsi pengawasan terhadap Gubernur Bank Indonesia inilah yang sekarang tidak ada.
 

Taty Harlini Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos