Masa
remaja adalah masa yang tak pernah terlupakan dan merupakan masa yang paling
indah... "Jika masa itu terlewatkan maka ia akan merasa rugi..."
setidaknya begitulah kata anak-anak remaja sekarang ini.
Di jaman Era globalisasi ini kita
sebagai remaja dituntut untuk mejadi seorang remaja yang tidak “Gaptek”
(Ketinggalan Jaman) dengan adanya peran media di jaman sekarang ini yaitu
seperti (televisi, radio, majalah, HP, dan internet) telah mempengaruhi
perilaku moralitas remaja.
Pengaruh globalisasi terhadap remaja
itu begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak remaja
kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan
dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari remaja sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja - remaja kita yang berdandan seperti
selebritis. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian
tubuh yang seharusnya tidak kelihatan.
Pada hal cara berpakaian tersebut
jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut
mereka dicat beraneka warna, mengikuti trend gaya rambut ala-ala jaman sekarang
seperti di skin, mohak, di gimbal, memasang hair extention (rambut sambungan)
dan model-model lainnya seperti penyanyi girl band atau boy band dari luar
negeri. Mereka melakukan itu semua demi mengikuti trend masa kini dan mengikuti
gaya atau penampilan idola mereka (artis) yang mereka lihat banyak di media .
Selain itu juga kebanyak para remaja sekarang yang lebih suka jika menjadi
orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa kita dengan berpenampilan yang sopan. Dan di dunia
remaja akhir-akhir ini juga banyak di beritakan oleh fenomena dan
masalah-masalah yang terjadi pada remaja jaman sekarang ini yang menjadi kabar
buruk dan tidak baik untuk di contoh, dan dilakukan. Seperti banyaknya tawuran
pelajar, kebiasaan bolos sekolah, suka terhadap minuman keras, Kecanduan
merokok, dan tidak jarang remaja jaman sekarang yang menggunakan Narkoba.
Karena ingin mendapatkan kesenangan
di masa remaja, banyak anak-anak remaja mengorbankan uangnya hanya untuk
sekedar berfoya-foya merusak dirinya karena tingginya perasaan ingin tau serta
dorongan dari teman-temannya. Seorang gadis yang harusnya menjaga keperawanannya
sekarang sudah banyak yang tidak perawan. Pelajar yang harusnya pergi ke
sekolah malah bermain-main keluyuran di jalan umum, uang sekolah yang harusnya
dibayar malah dihabiskan sendiri hanya untuk bersenang-senang. Mereka tidak
menyadari betapa sulitnya orang tua mereka mencari nafkah. Hanya demi anaknya,
orang tua rela menahan perutnya yang lapar, menahan sakitnya mencari uang.
Apakah mereka sadar akan hal itu? semoga saja begitu....
Selain itu, Teknologi internet juga
merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses
oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka
sehari- hari, seperti update di situs jejaring sosial. Jika digunakan secara
semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita
akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan siswa/siswa yang
menggunakan internet itu tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs
porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu
handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka
lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda
yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan bahkan cuek dan tidak
ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan
keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka.
Untuk itu, kita sebagai manusia
harus pintar-pintar dalam memilih teman dan bergaul. karena pergaulan merupakan
salah satu faktor utama yang dapat membentuk kepribadian seseorang.
0 komentar:
Posting Komentar